dan paytoo ini bukan payment processor biasa (term : bank online), dia lebih ke jasa/ layanan pembayaran atau ewallet melalui bentuk kartu (prepaid maupun debit, virtual maupun plastic) yang plastic cardnya bisa digunakan di atm manapun di dunia selama dia menerima fitur yang dipakai paytoo (misal melalui visa, mastercard, amex, discovery dll).
biaya 20 usd tadi itu hanya untuk pemesanan plastic debit card, untuk pembuatan akun dan virtual prepaid card-nya sih pasti gratis (kecuali untuk kartu kedua dan seterusnya). sebagai pembanding; neteller, epayment dari egopay, okpay juga payment processor lainnya pun mengeluarkan kartu yang fiturnya kurang lebih sama, dan biayanya pun sama. pengecualian mungkin payoneer, kartu gratis tapi fee mencekik, plusnya lagi, biaya administrasi bulanan, tahunan, bila saldo kurang dsb terlalu menyiksa.
jadi sekali lagi, virtual prepaid card itu gratis, plastic debit card-nya bayar. keduanya berbentuk e-wallet yang bisa dipakai belanja online, tapi hanya plastic card (kartu fisik) yang bisa dipakai di mesin atm.
dan selama masih bisa menggunakan paypal, tidak ada alasan untuk mengharuskan penggunaan paytoo. kecuali kalo pengen gaya dan order debit card-nya atau menggunakan virtual card untuk verifikasi bank online tanpa mempunyai prepaid maupun debit card di tangan (dari bank lokal maupun internasional).
tanpa mempromosikan atau menjelekkan satu brand maupun produk tertentu, kira - kira seperti itu review-nya.
ps : kalau seandainya nanti paytoo ada, pasti ta order kartu plastiknya biarpun harus bayar 20 usd, asalkan dia tidak minta fee bulanan, tahunan atau penerapan saldo minimum. kenapa? karena kartunya pasti pake logo
Yay, i own ClixSense Debit Card!
